Kota Tangerang, narasibanten.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Kemal Fasya Majid mendukung Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) dalam menekan angka kasus Tuberkulosis (TBC) di kalangan anak-anak di Kota Tangerang.
Deteksi dini kasus TBC terus digencarkan Pemkot Tangerang, salah satunya dengan melakukan penekanan kepada 39 puskesmas.
Teranyar, Puskesmas Cipadu, melakukan kegiatan deteksi dini melalui pemeriksaan Mantoux di agenda kegiatan posyandu.
Kemal mengatakan program pemerintah sangat bagus dan perlu diberi apresiasi penuh.
“Bagus sedini mungkin kita cek, lebih baik pencegahan dari awal, regulasi dan dukungan anggaran untuk kebaikan kita dukung terus,” ungkap Kemal, Selasa, (24/6/2025).
Menurut Kemal, pihaknya mendukung program pemerintah dalam upaya menanggulangi TBC.
Dukungan ini mencakup berbagai aspek, termasuk penguatan fasilitas kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat, dan pengawasan anggaran.
“DPRD memiliki fungsi pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk program penanggulangan TBC, memastikan anggaran tersebut efektif dan tepat sasaran,” paparnya.
Kemal juga menyadari pentingnya peran tokoh masyarakat, seperti RT/RW, dalam upaya pencegahan dan penemuan kasus TBC di lingkungan mereka.
Dengan dukungan DPRD ini, diharapkan program penanggulangan TBC dapat berjalan lebih efektif dan mencapai target eliminasi TBC.
”Penanggulangan tuberkulosis tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Hal ini membutuhkan sinergi, kerja sama, koordinasi, dan kolaborasi yang kuat serta berkesinambungan,” tegasnya.
Kemal pun menyambut baik komitmen dalam pemerintahan Kota Tangerang yang menjadikan tuberkulosis sebagai prioritas program penanganan di bidang kesehatan.
Dalam upaya penguatan kolaborasi, menurut Kemal, diperlukan pembentukan wadah kemitraan penanggulangan tuberkulosis di setiap daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.
“Wadah kemitraan ini dapat memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam penanggulangan tuberkulosis di daerah,” pungkasnya. (GOR)