Kota Tangerang, narasibanten.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal meminta pemerintah daerah lebih mengoptimalkan peran organisasi kemasyarakatan (ormas) agar lebih bersahabat di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Tasril meminta Pemkot Tangerang dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang lebih berperan aktif.
“Kesbangpol harus merangkul peran-peran ormas menjadi satu kesatuan dan ormas menjadi bagian dari alat kontrol, tidak opurtunis,” kata Tasril ditemui di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (6/5/2025).
Seperti diketahui, organisasi kemasyarakat (ormas) tengah menjadi sorotan publik dampak adanya oknum-oknum ormas yang melakukan aksi anarkis atau premanisme.
Lebih jauh, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, ormas-ormas yang ada di Kota Tangerang untuk dibina oleh Kesbangpol jadi bagian untuk membantu pemerintah.
“Mereka (ormas) bisa membantu pemerintah, mensupport mengontrol bukan menjadi opurtunis, kan sayang. Jangan diliarkan,” ujar dia.
Dirinya sangat menyayangkan adanya oknum-oknum ormas yang belakangan jadi perhatian publik. Menurutnya, masyarakat sebenarnya berharap lahirnya ormas bisa hadir dan dapat membantu.
“Ormas bagian dari alat kontrol pemerintah, sama seperti temen-temen media. Bukan bagian dari oportunis,” tegas Tasril.
Ia juga akan meminta data-data para pengurus ormas di Kota Tangerang ke Kesbangpol. Agar kemudian, ke depan keberadaan ormas-ormas itu lebih profesional.
“Kita lebih ke arah profesional, jangan terus dilihat di mata publik ormas ini sekan premanisme. Kalau sudah profesional kan akan lebih punya wibawa, kurasa,” ujarnya.
“Mohon maaf yah, malu kalau ormas itu tangannya selalu di bawah. Mari kita ciptakan tangan kita di atas, berkontribusi nyata bagi pemerintah maupun publik,” tutup Tasril yang juga pembina Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Sementara, Politisi Fraksi Demokrat Mulyadi menambahkan sejatinya keberadaan ormas itu sangat positif. Namun terpenting bagaimana perilaku mereka di tengah-tengah masyarakat.
“Selama ormas tersebut tidak meresahkan masyarakat, saya kira positif positif saja ya,” ujar Mulyadi.
Menurutnya, keberadaan ormas sebagai penyeimbang bagi berjalannya penyelenggaraan pemerintahan.
“Sepanjang tidak meresahkan, tentunya positif karena sebagai penyeimbang,” imbuhnya.