Kota Tangerang, narasibanten.com – Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri S. Permana, memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh atas langkah tegas Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan yang telah membubarkan Komando Barisan Maryono (KOBAM) usai insiden pemukulan jurnalis oleh oknum relawan tersebut.
Menurut Andri, keputusan ini bukan sekadar tindakan pembubaran organisasi relawan, tetapi merupakan sebuah pesan politik yang sangat jelas, Pilkada telah usai, dan kini saatnya memasuki fase kerja nyata dan pelayanan untuk seluruh masyarakat Kota Tangerang.
“Pak Haji Maryono menunjukkan sikap kenegarawanan yang luar biasa dengan membubarkan jaringan relawannya. Ini bukan hanya soal menindak oknum, tapi sebuah komitmen nyata untuk mengakhiri era euforia Pilkada dan berfokus melayani masyarakat,” ujar Andri, Rabu (4/6/2025).
Andri menilai bahwa pembubaran KOBAM adalah bentuk kedewasaan politik yang wajib diapresiasi, terutama dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan menghindari gesekan politik yang merugikan masyarakat luas.
“Tidak boleh ada lagi relawan yang justru mengganggu jalannya pemerintahan. Ini momentum penting yang menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama,” katanya.
Andri juga menegaskan bahwa seorang pemimpin sejati adalah yang mampu meletakkan kepentingan publik di atas kepentingan golongan atau kelompok politiknya sendiri.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang punya posisi yang jelas dan tegas. Hari ini, Pak Haji Maryono membuktikan bahwa beliau berpihak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, bukan hanya kelompok tertentu,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Andri mengajak kepada semua elemen masyarakat dan pendukung kepala daerah untuk meniru sikap ini, menempatkan kepentingan masyarakat sebagai tujuan utama dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Langkah pembubaran KOBAM diharapkan menjadi awal dari era baru yang lebih kondusif, di mana demokrasi dan kebebasan pers dihargai dan dilindungi sebagai fondasi pembangunan Kota Tangerang.” Pungkasnya (***)