Kota Tangerang – Heboh kasus pencabulan anak penghuni Panti Asuhan Darussalam An’Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tak luput dari perhatian DPRD Kota Tangerang. Wakil rakyat turut prihatin atas kasus yang terjadi.
“Yang pertama tentu menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini karena telah mencoreng citra panti asuhan yang seharusnya memberikan pengayoman kepada anak-anak yang diasuhnya. Berikutnya kami juga mengajak semua pihak untuk mengawal proses hukum yang sedang berjalan agar pelaku dapat diberikan hukuman yang seadil-adilnya,” ujar Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo, Rabu (9/10/2024).
Selain itu dewan asal Fraksi PKS ini menerangkan, pemerintah harus memastikan pendampingan kepada korban dalam aspek penanganan trauma psikis hingga korban dapat memulihkan kondisi mentalnya untuk menjalani kehidupan ke depannya, lantaran masa depan mereka masih panjang.
“Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan evaluasi untuk perbaikan mekanisme pendirian dan pengawasan panti asuhan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang,” ucapnya.
Dia juga menilai perlu dilakukan analisa kembali menyangkut akar masalah bersama dengan Dinsos sebagai leading sector untuk kemudian hasil analisa tersebut perlu dilakukan evaluasi untuk perbaikan mekanisme pendirian dan tata kelola pengawasan panti asuhan di Kota Tangerang. (Tgr)