Kota Tangerang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang berharap dalam momen Hut Kota Tangerang ke 32 Tahun ini dapat menyongsong kemajuan, apalagi di usia ke 32 tahun ini merupakan usia yang cukup matang.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan masyarakat kota tangerang terhadap kota ini bisa kita wujudkan dengan momentumnya adalah kepala daerah baru,” Ucap Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, Kamis (27/2/2025).
“Di Usia ke 32 Tahun kota tangerang ini juga bisa lebih mensejahterakan masyarakatnya, bisa menyelesaikan masalah-masalah perkotaan secara bertahap baik banjir, kemacetan, persoalan sampah dan lainnya.” tambahnya.
untuk itu, Rusdi mendorong adanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, karena momentum ini rasanya kita perlu bangun komitmen bukan hanya pemerintah tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat kota tangerang untuk bersama-sama membangun kota ini.
Karena menurutnya, kota ini bukan milik pemerintah tapi milik kita semua, berbagai persoalan tidak akan tuntas kalau hanya mengandalkan pemerintah, tapi perlu pelibatan masyarakat kota tangerang secara keseluruhan untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang ada.
“Makanya nyok sama-sama kita komitmen bersama, kita berbuat untuk kota kita, untuk sebuah kemajuan kota yang kita cintai dan kota yang kita yakini kota yang paling nyaman seindonesia,” imbuhnya.
Politisi Golkar itu juga mengatakan, dalam visi misi program 3G (Gampang Sekolah, Gampang Kerja, Gampang Sembako) walikota yang baru itu nanti ada rumusan program 100 hari kerja. Nanti ada beberapa giat yang mungkin di tahun ini sudah dicanangkan dari APBD yang nantinya akan disinergikan dan direalisasikan dalam program 100 hari khususnya terkait program 3G itu.
“Seperti kemarin ada bazar murah di Priuk, itu bagian komitmen dari pemerintah kota khususnya dari kepala daerah yang baru untuk merealisasikan visi misinya, dimana dengan adanya sembako murah yang didalamnya ada penjualan sembako dengan harga yang murah ini bisa memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses dan mendapatkan sembako. Mungkin bukan di satu kecamatan saja, berikutnya juga akan dilakukan oleh pemerintah kota di 13 Kecamatan,” ujarnya.
Rusdi juga menjelaskan, RPJMD yang menjadi penjabaran dari visi misi walikota baru akan disusun setelah walikota dilantik, tapi rumusan program dan kegiatan yang sudah kita tetapkan di APBD itu ada banyak yang seiring dengan program 3G.
“Tinggal nanti ada penyesuaian saja bersama walikota mana yang didahulukan dalam merealisasikan program 100 hari.” Jelasnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo mengatakan, beriringan dengan kepemimpinan baru memasuki 32 tahun usia Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini harus memiliki terobosan baru guna menghadapi tantangan ke depan.
“Kontestasi politik telah selesai, pemenang sudah ditetapkan. Maka sekarang kita perlu kerjasama, bahu membahu menghadapi tantangan Kota Tangerang yang ke depannya semakin berat,” kata Arief.
Politisi PKS ini pun menilai bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang saat ini masih terbilang landai. Dengan begitu, Pemkot Tangerang menurutnya harus mempunyai terobosan baru yang dapat meningkatkan PAD.
“Tantangan pertama itu PAD kita melandai loh, artinya dengan kebutuhan belanja yang amat besar, maka berat tantangan kita ke depan. Maka perlu ada terobosan baru,” terangnya.
Adapun terobosan baru lanjut Arief, tentunya yang berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah di Kota Tangerang. Pihaknya pun mendorong terciptanya wisata unggulan di Kota Tangerang yang dikolaborasikan dengan ekonomi kreatif.
“Saat pembahasan anggaran kemaren itu kita DPRD membuat masterplan wisata unggulan Kota Tangerang, sebagai sumber potensi pendapatan ekonomi di Kota Tangerang, yang dikolaborasikan dengan ekonomi kreatif,” tandasnya. (Gor)
