Memasuki musim penghujan, berbagai antisipasi banjir terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Di antaranya adalah dengan melakukan normalisasi drainase, hingga melakukan pemeliharaan rumah pompa. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kota Tangerang memiliki 102 rumah pompa.
Kepala DPUPR, Ruta Ireng Wicakosono mengatakan bahwa rumah pompa berfungsi untuk memindahkan dan mengatur debit air, dari satu saluran ke saluran air lainnya. Saat ini, 102 rumah pompa tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
“Pemeliharaan rumah pompa ini terus kami maksimalkan terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Sehingga, apabila terjadi genangan rumah pompa tersebut dapat bekerja dengan maksimal,” ungkapnya, Kamis (18/01/24).
Ruta melanjutkan, upaya antisipasi banjir juga perlu dilakukan dengan kolaborasi bersama seluruh masyarakat Kota Tangerang. Seperti tidak membuang sampah sembarangan, hingga tidak merusak peralatan pendukung antisipasi banjir lainnya yang ada di wilayah.
“Kami beserta seluruh OPD terkait dalam penanganan banjir ini akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam menangantisipasi banjir di Kota Tangerang. Tentu, kami juga berharap masyarakat Kota Tangerang dapat berperan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan pendukung antisipasi banjir,” tutupnya.
Sebagai informasi, berikut peralatan rumah pompa dan pelengkapnya yang ada di Kota Tangerang
Jumlah tempat panel : 60
Jumlah pompa diesel : 72
Jumlah pompa listrik : 188
Jumlah pompa berjalan : 10
Jumlah mobil pompa : 4
Jumlah pompa berjalan 700L/DETIK: 5
Jumlah pompa berjalan 500L/detik: 3
Jumlah pompa berjalan 400L/detik: 4
Jumlah pompa aksial 300L/detik: 2