Home / Kota Tangerang / WIsata

Kamis, 24 April 2025 - 17:46 WIB

Kota Tangerang Tunjukkan Wajah Multikultural pada Dunia lewat Ragam Festival

Kota Tangerang kian terasa sebagai kota multikultural yang memiliki ragam tradisi dan budaya, hingga kini masih terus menjaga kelestariannya. Salah satunya, melalui berbagai festival budaya tahunan yang memikat. Dari semarak Cap Go Meh, kemeriahan Festival Cisadane, hingga Arak-arakan Gotong Toapekong 12 tahun.

Semuanya, mencerminkan harmoni antara budaya Tionghoa, Betawi dan etnis Nusantara lainnya, yang telah lama hidup berdampingan di kota akhlakul karimah ini. Kini, warisan itu terus hidup dalam bentuk festival yang mempererat toleransi dan kebanggaan warga lokal.

“Festival bukan hanya hiburan, tapi juga sarana edukasi dan pelestarian budaya. Kami ingin anak muda mengenal akar budayanya, sambil tetap bangga menjadi bagian dari Indonesia yang beragam,” ungkap Kepala Disbudpar Kota Tangerang Boyke Urip Hermawan.

Ia pun mengajak seluruh wisatawan dari berbagai daerah untuk datang dan menyaksikan secara langsung keindahan dan keberagaman Kota Tangerang.

Baca Juga  Disbudpar Adakan Kegiatan dan Pengawasan Jasa Usaha Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2024

“Kunjungi Kota Tangerang di momen-momen festival dan rasakan langsung energi budaya yang hidup harmoni. Pantau jadwal lengkap acara di laman resmi, @kotatangerang @tangerangtv atau website www.tangerangkota.go.id,” ucapnya.

Cap Go Meh: Meriahkan Perayaan Imlek

Saat perayaan Imlek, Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang dipenuhi lampion, atraksi barongsai hingga penjual kue keranjang. Begitupun setelahnya, saat perayaan Cap Go Meh. Bukan hanya seremoni warga Tionghoa, tapi juga jadi ajang silaturahmi lintas budaya.

Warga dari berbagai etnis datang bersama-sama untuk menontong barongsai, parade budaya dan menikmati kuliner khas Cap Go Meh. Ini bukti bahwa Kota Tangerang adalah rumah bagi semua.

Festival Cisadane: Simfoni Budaya di Tepi Sungai

Tak kalah spektakuler, Festival Cisadane yang digagas Pemkot Tangerang hadir setiap tahun di bantaran Sungai Cisadane, sebagai wujud kolaborasi budaya dari seluruh Nusantara.

Baca Juga  Peringati Hari Lahir Pancasila, Pj Walikota: Tingtakatan Nilai-nilai Pancasila Dalam Sehari-hari

Acara ini menampilkan lomba perahu naga, parade budaya Betawi, Tionghoa, Jawa, Sunda dan lainnya. Selain itu, tersedia panggung seni musik daerah dan tari kolosal, kuliner rakyat dari berbagai wilayah dan bazar UMKM, fesyen dan pameran kreatif.

Festival ini selalu berhasil menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya, baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang.

Gotong Toapekong: Ritual Sakral yang Unik

Satu dari tradisi langka yang masih dijaga hingga kini adalah Arak-arakan Gotong Toapekong, yaitu prosesi mengangkat patung Toapekong atau dewa dewi dari Klenteng Boen Tek Bio sebagai bentuk penghormatan spiritual. Ritual arak-arakan ini dilakukan setiap 12 tahun sekali dan sudah berlangsung lebih dari satu abad.

Diselenggarakan di Klenteng Boen Tek Bio, ritual ini menyatukan elemen spiritualitas dan seni pertunjukan. Arak-arakan penuh warna melintasi jalan kota yang dipadati ribuan warga.

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

Antisipasi Musim Penghujan, BPBD Kota Tangerang Imbau Warga Jaga Lingkungan

Kota Tangerang

Komisi I Minta Taman Royal 1 Segera Serahkan Fasos Fasum

Kota Tangerang

KPU Kota Tangerang Berikan Fasilitas Pemenuhan Hak Pilih Bagi Penyandang Disabilitas

Kota Tangerang

Trantib Kecamatan Ciledug Bongkar Bangunan Liar di Sekitar Embung Griya Kencana

Kota Tangerang

Berikan Pelayanan Inklusif dan Humanis, Kecamatan Karawaci Lakukan Perekaman KTP-el di Ruang Rawat Inap

Kota Tangerang

Masyarakat Sangat Antusias Adanya Sembako Murah di Kecamatan Pinang

banten

Ketua DPRD Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Sinergi Pembangunan di Kota Tangerang Siap Berjalan

Bisnis

Alumni Unhas Makasar Dukung Rencana Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis