Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mewujudkan kota layak huni terus dilakukan secara maksimal. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang mencatat pada tahun 2023 terdapat 98,35 persen rumah tangga di Kota Tangerang yang telah memanfaatkan sanitasi berbasis tangki septik atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Badja menjelaskan, pemanfaatan sanitasi berbasis IPAL merupakan salah satu indikator utama dalam membangun kawasan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Lanjutnya, berdasarkan data termutakhir tersebut, penggunaan sanitasi IPAL di Kota Tangerang sudah dalam kategorisasi sangat baik.
“Pencapaian ini menjadi bukti dari upaya panjang tranformasi sosial dan lingkungan yang selama ini dilakukan. Berdasarkan data tersebut menunjukkan hampir semua rumah tangga di Kota Tangerang telah tertata secara baik,” ujar Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Senin, (22/1/24).
Ia melanjutkan, berdasarkan data tersebut juga menunjukkan hampir sebagian besar rumah tangga di Kota Tangerang juga telah memiliki fasilitas pembuangan air besar secara baik. Hal ini sangat mendukung tercapainya Sanitasi Total Berbasis Masyatakat (STBM) di Kota Tangerang.
Selain itu, 98,35 persen rumah tangga yang menggunakan sanitasi IPAL tersebut juga menandakan keberhasilan Pemkot Tangerang dalam merealisasikan salah satu visi besarnya, yakni “liveable” atau kota layak huni.
“Hampir terealisasi secara menyeluruh rumah tangga di pemukiman Kota Tangerang telah menggunakan sistem sanitasi secara baik. Lewatnya, pemanfaatan ini sangat penting untuk mendukung realisasi visi besar selama ini, salah satunya menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak huni,” tambahnya.