Home / Kota Tangerang

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:54 WIB

Kisruh Penerimaan PPPK, Akademis Unis Minta Copot Kepala BKPSDM

Kota Tangerang – Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Ukon Furkon Sukanda menilai kepala BKPSDM Kota Tangerang gagal dalam melakukan upaya pendampingan terhadap ribuan tenaga kerja harian lepas (THL).

Menurut nya, kegagalan tersebut kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang kepada pimpinan OPD dan pegawai yang mengikuti seleksi PPPK.

“Dari 5.186 formasi yang disiapkan, hanya 3.455 yang lolos seleksi administrasi saat tes calon PPPK. Dari 3.455 orang tersebut, hanya 1.669 yang dinyatakan lolos, sementara 1.786 lainnya gagal. Artinya, jumlah yang diterima tidak mencapai 50 persen dari keseluruhan jumlah formasi yang tersedia.” Ucapnya, Minggu (05/1/2025).

Baca Juga  Ketua DPRD Kecam Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Pinang

“Hal ini menunjukkan kegagalan Pemkot Tangerang dalam memperjuangkan nasib pegawai mereka sendiri.” Tambahnya.

Dengan adanya kondisi ini, pria yang hobi berfoto itu mengkhawatirkan akan berimbas pada kualitas pelayanan terhadap masyarakat di Kota Tangerang.

“Setelah seleksi, tentunya ada pegawai yang lolos dan tidak dalam sebuah satuan kerja di lingkungan Pemkot Tangerang. Motivasi dan semangat dalam memberikan pelayanan dikhawatirkan akan menurun jika para pegawai tidak mendapatkan solusi bagi status mereka.” Imbuhnya.

“Ada baiknya jika Kepala BKPSDM Kota Tangerang dicopot dan diganti dengan pegawai yang lebih kompeten,” tambahnya tegas.

Baca Juga  Sekolah Swasta Gratis Jadi Percontohan Solusi Tekan Angka Putus Sekolah

Ukon juga menjelaskan, Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2024 Tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2024 memang disebutkan, jika sudah mengikuti seleksi namun belum tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan, dapat dipertimbangkan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu.

“Kata dapat dipertimbangkan dalam aturan tersebut menunjukkan ketidakjelasan nasib para pegawai yang tidak lulus. Karena itu, Pemkot Tangerang harus segera melakukan komunikasi dengan KemenpanRB untuk mengurangi ketidakpastian yang dirasakan pegawai. Meskipun memang, status kepegawaiannya belum jelas dan dapat diberhentikan kapan saja.” Pungkasnya. (Gor)

Share :

Baca Juga

Kota Tangerang

Tebar 2 Ton Ikan Lele di Sepanjang Kali Sipon, Sachrudin: Agar Masyarakat Sadar Jaga Kebersihan

Kota Tangerang

Penurunan Stanting di Kota Tangerang Jadi Acuan Kunjungan DPRD Kota Manado

Kota Tangerang

Gandeng Jurnalis, Bawaslu Kota Tangerang Sosialisasikan Pengawasan Pilkada 2024

Kota Tangerang

Biar Warga Kota Tangerang Enggak Bingung, Kenali Jenis dan Warna Surat Suara Pemilu 2024

banten

Loket Disdukcapil MPP Kota Tangerang, Solusi Kemudahan Pelayanan ke Masyarakat

Kota Tangerang

Pemkot Tangerang Luncurkan Maskot, Logo, dan Tagline POPDA XI Banten 2024

Kota Tangerang

Dorong Kemajuan Industri, Pemkot Tangerang Gelar Bimbingan Teknis Aplikasi SIINas

Kota Tangerang

Pegawai Pemkot Tangerang, Harapkan Tukin Cair Segera